Wanita seksi nan aduhai ini beraktifitas sebagai presenter televisi asal Inggris, ia bernama Jessica Jane,
Jessica Jane, melalui jejaring sosial Twitter-nya ia bersedia, bahkan berjanji hendak melepas pakaiannya satu demi satu kemudian akan mengunggahnya ke jejaring sosial, apabila ia berhasil mengumpulkan uang dengan target 500 poundsterling serta kelipatannya dari para pengikut akun twitternya,
Agaknya rencana Jessica Jane mendapat sambutan positif dari berbagai pihak,
Jessica Jane pun menepati janjinya, uang yang terkumpul dari follower- nya telah mencapai 500 poundsterling , ia mempublish foto yang awalnya menggunakan pakaian lengkap, satu persatu pakaian itu ia lucuti. Di foto terakhir, Jessica Jane benar-benar bugil, ia hanya menggunakan tanggan untuk menutupi payudaranya.
Aksi striptease ini. ia lakukan demi menggalang dana untuk disumbangkan ke Great Ormond Street Hospital, sebuah rumah sakit untuk anak-anak yang berada di London, Inggris.
Berkat aksi bugilnya di Twitter, ia telah mengumpulkan 10 ribu poundsterling atau sekitar 148 juta Rupiah untuk disumbangkan. Well done Jane!
Ini namanya berbuat dosa demi amal, ini rada mbulet ya,
tapi okelah toh semua yang melototin photo bugil ini tidak merasa risih tapi… hmm… Untuk melakukan kebaikan memang butuh pengorbanan, Seperti apa pengorbanan itu? salah satunya adalah seperti kisah diatas, ini memang terlihat ada kesalahan cukup jelas dilihat, mengapa harus bugil, tetapi kita tak harus mengorek kekurangan orang, tak tarus mencela kesalahan orang, karena sifat dan prilaku manusia itu sulit untuk tidak menampakkan kekurangannya, bahkan tuhan sekalipun jika di korek kekurangannya maka jumplahnya cukup banyak, seperti tuhan maha pengasih maha penyayang maha kaya, tapi banyak hambanya yang kelaparan, tertindas, nah demikianlah gambaran yang bisa kita ambil hikmahnya, tidak ada manusia sempurna didunia ini, tapi tak sedikit orang-orang yang merasa paling benar, yang namanya tidak sempurna bukan berarti kurang baik, tetapi bisa kebalikannya, seperti orang sudah melakukan kebaikan namum justru salah dimata orang lain, begitu juga orang lain dimata kita,
Admin sering baca komentar-komentar di situs berita, nah para komentatornya ini justru perang sendiri, ada satu komentar yang hobinya memberi komentar mengenai kekurangan pada artikel bersangkutan, lalu datang komentar ke dua protes, datang lagi komentar ke tiga pastinya memihak salah satu komentar dan ikut bela, datang lagi komentar berikutnya memberi usulan yang menurutnya usulan terbaik, namun begitu datang komentator berikutnya merasa sok lebih pintar maka dengan mudahnya ia membodohkan orang. ujung-ujungnya perang sesama komentator,
Demikian contoh akibat suka mengorek kekurangan orang lain, tak akan pernah merasa damai, kita mestinya punya sifat maklum, atau disebut kurang lebih, begitu juga wanita diatas, yang sudah jelas melanggar norma-norma agama, namun harapan kedepan tentunya semakin baik bisa beramal dengan cara yang lebih pantas dari sekarang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar